Spanyol sering disebut sebagai negara yang paling terdesentralisasi di Eropa. Meskipun Spanyol bukan negara federasi, namun negara ini secara resmi memiliki 17 komunitas otonom, dimana setiap komunitas otonom ini memiliki pemerintahan lokal dan nasionalisme lokal mereka sendiri.
Andalusia adalah salah satu dari 17 komunitas otonom yang ada di negara Spanyol, dan ia merupakan salah satu komunitas otonom terbesar di Spanyol. Komunitas Andalusia sendiri menempati bagian selatan Semenanjung Iberia dan secara resmi diakui sebagai wilayah bersejarah di Spanyol.
Luas Andalusia
Total luas wilayah Andalusia adalah sekitar 87.597 km2. Wilayahnya meliputi 8 provinsi, yaitu Provinsi Almeria, Cadiz, Cordoba, Granada, Huelva, Jaen, Malaga dan Provinsi Sevilla, yang sekaligus berfungsi sebagai Ibukota Andalusia.
Jika luas wilayah Andalusia dibandingkan dengan daerah yang ada di Indonesia, maka luasnya masih sedikit lebih besar dari luas Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai 86.769 km2.
Letak Andalusia
Secara geografis, wilayah Andalusia terletak di bagian selatan Semenanjung Iberia, di barat daya Eropa. Wilayahnya ini berada tepat di selatan wilayah komunitas otonom Extremadura dan Castilla-La Mancha, atau tepatnya ada di barat komunitas otonom Murcia dan Laut Mediterania. Sebelah timurnya Portugal dan Samudera Atlantik, dan sebelah utaranya Laut Mediterania dan Selat Gibraltar, yang memisahkan Spanyol dan Maroko.
Topografi Andalusia memiliki medan dan vegetasi paling beragam di seluruh daratan Spanyol. Wilayahnya sangat kontras, berada antara pegunungan Alpine dan hutan pinus di dataran tinggi dan dataran irigasi yang subur yang mendukung perkebunan buah-buahan subtropis.
UU Statuta Otonomi 1981
Secara politis, komunitas otonom Andalusia didirikan berdasarkan Undang-Undang Statuta Otonomi 1981, atau yang dikenal juga sebagai Estatuto de Carmona. Pemerintah otonomi Andalusia adalah lembaga pemerintahan sendiri dari komunitas otonomi Andalusia.
Pemerintahannya terdiri dari dewan eksekutif, yang dipimpin oleh seorang presiden. Presiden pemerintan daerah Andalusia adalah perwakilan tertinggi dari komunitas otonom, dan perwakilan biasa negara Spanyol dalam komunitas otonom.
Sejarah Andalusia
Menurut sejarahnya, wilayah Andalusia sendiri memiliki catatan sejarah yang cukup panjang. Disebutkan bahwa wilayah Andalusia sudah berkembang dengan sistem masyarakat yang kompleks sejak beberapa abad sebelum Masehi (SM). Dalam perkembangannya wilayah ini kemudian didominasi oleh orang-orang Venezia yang membentuk peradaban Cartago sejak sekitar abad ke-5 SM.
Selanjutnya wilayah Andalusia berhasil ditaklukkan oleh bangsa Romawi dan wilayah tersebut akhirnya menjadi provinsi Romawi Baetica. Wilayah ini kemudian berada di bawah kekuasaan Kerajaan Visigoth pada sekitar abad ke-5 Masehi.
Penaklukan Bani Umayyah
Pada tahun 711 penaklukan Bani Umayyah atas Hispania menandai berakhirnya era Visigoth di wilayah tersebut. Setelah penaklukan Muslim, wilayah Andalusia menjadi bagian dari kekhalifahan Dinasti Umayyah. Kekuasaan Islam di wilayah Andalusia sendiri bertahan hingga menjelang akhir abad ke-15 Masehi.
Nama Andalusia berasal dari nama bahasa Arab “al-Andalus” yang merujuk pada bagian dari Jazirah Iberia yang dahulunya berada di bawah pemerintahan kerajaan Islam. Periode kejayaan kerajaan Islam di Andalusia berlangsung pada sekitar abad ke-10 setelah berdirinya kekhalifahan Cordoba pada tahun 929 Masehi. Sejarah Islam Spanyol dapat ditemukan di pintu masul al-Andalus.
Runtuhnya Dominasi Islam
Runtuhnya dominasi Islam di wilayah Andalusia terjadi pada sekitar abad ke-15 Masehi. Hal ini disebabkan oleh persaingan yang terjadi diantara para penguasa Islam di wilayah tersebut yang menimbulkan ketidakstabilan politik di dalamnya. Konflik internal ini yang kemudian dimanfaatkan oleh pengusasa-penguasa kerajaaan Kristen Eropa untuk menyerang dan merebut wilayah Andalusia.
Zaman Keemasan Andalusia
Terlepas dari segala macam konflik internal dan ketidakstabilan politik di dalamnya, namun para sejarawan telah melihat bahwa periode Moor atau periode Islam sebagai zaman keemasan Andalusia. Hal ini karena kemakmuran ekonominya dan perkembangan budayanya yang cemerlang. Pertanian, pertambangan dan industri berkembang tidak seperti era-era sebelumnya, dan kawasan ini melakukan perdagangan yang kaya dengan wilayah Arika Utara dan kawasan Levant.
Dalam ranah budaya, sebuah peradaban baru muncul di wilayah ini. Peradaban ini muncul sebagai hasil perpaduan antara budaya Kristen Spanyol, Muslim Barbar dan Arab, serta Yahudi yang saling hidup berdampingan di bawah pemerintahan Amir Muslim yang relatif toleran.
Kontribusi Penting Bangsa Arab
Berkuasa selama kurang lebih 800 tahun lamanya, bangsa Arab juga turut memberikan kontribusi yang cukup penting bagi Andalusia. Kontribusi penting yang diberikan oleh orang-orang Arab di wilayah ini antara lain modernisasi sistem irigasi, kemajuan dalam kedokteran, anatomi, matematika, fisika, serta modernisasi Cordoba dan Granada.
Arsitektur Moor
Andalusia juga dikenal dengan keindahan arsitektur Moor-nya. Banyak monumen-monumen terkenal di Andalusia, antara lain Alhambra di Granada, Mezquita di Cordoba, menara Torre del Oro, menara Giralda dan Reales Alcazares di Sevilla. Serta sisa-sisa peninggalan arkeologis termasuk Median Azzahra yang terletak di dekat Cordoba dan Italica, dekat Sevilla.
Budaya Andalusia
Karena Islam pernah berkuasa selama delapan abad disana, yang berakhir hingga tahun 1492 Masehi, saat Granada ditaklukkan oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabella yang beragama Katolik, maka budaya Andalusia sangat dipengaruhi oleh budaya Muslim.
Hingga bahasa Spanyol yang digunakan di benua Amerika mulai abad ke-16 dan 17 umumnya merupakan turunan dari dialek Andalusia, yang dibawa dari Sevilla sebagai pintu gerbang ke wilayah-wilayah Spanyol di Amerika.
Tanah Kastil
Setelah runtuhnya Islam disana, Andalusia juga mendapat julukan sebagai tanah kastil, karena ratusan kastil yang tersebar di seluruh wilayahnya. Kastil adalah bangunan besar yang dibangun dengan tembok yang kuat pada Abad Pertengahan, yang berfungsi sebagai pertahanan dan perlindungan bagi keluarga kerajaan, bangsawan, atau anggota gereja.
Provinsi Jaen adalah salah satu provinsi di komunitas otonom Andalusa yang disebut sebagai provinsi yang memiliki konsentrasi benteng dan kastil tertinggi di Eropa. Beberapa kastil yang paling indah yang dapat ditemukan di Provinsi Jaen antara lain Castillo de La Guardia, Castillo de La Motta, Castillo de La Yedra, Castillo de Segura de La Sierra, dan Castillo de Santa Catalina.
Gurun Terbesar di Eropa
Lebih dari itu, Andalusia adalah rumah bagi satu-satunya gurun tergersang dan terbesar di Eropa. Gurun Tabernas yang terletak di Provinsi Almeria adalah satu-satunya gurun di benua Eropa. Pemandangan menakjubkan yang ditawarkan oleh gurun Tabernas, menjadikan tempat ini sering digunakan sebagai lokasi syuting unutk berbagai film. Dan salah satunya adalah serial terkenal Game of Thrones.
Hutan Subtropis Mediterania
Selain gurun, Andalusia menjadi rumah bagi satu-satunya hutan subtropis Mediterania. Parque Natural Los Alcornocales di Andalusia adalah hutan eks gabus terbesar di Eropa, dan salah satu yang terbesar di dunia.
Terletak di Provinsi Cadiz, hutan seluas 170.000 hektar ini dianggap sebagai salah satu hutan terakhir di Eropa. Menariknya, meskipun lokasinya berada di wilayah selatan, namun daerah ini menerima jumlah curah hujan yang sangat tinggi.
Editor : Dezete
Sumber : YouTube “Invoice Indonesia” dan lainnya