Perbedaan Inggris Raya, Britania Raya, dan Inggris

Seringkali saat negara Inggris dibahas, akan dijumpai tiga nama yang sebutannya mengindikasikan negara tersebut. Yang pertama adalah United Kingdom atau Kerajaan Inggris atau Inggris Raya. Dalam bahasa Indonesia istilah United Kingdom diterjemahkan menjadi “Kerajaan Bersatu”, “Persatuan Kerajaan”, atau “Perserikatan Kerajaan”. Yang kedua adalah Great Britain atau Britania Raya, dan ketiga adalah England atau Inggris itu sendiri.

Bagi sebagian orang ketiga istilah ini terkadang masih membingungkan. Bahkan tidak sedikit sering dijumpai, adanya tumpang tindih pengertian diantara ketiganya. Jadi, sebetulnya apa saja perbedaan dari ketiga sebutan tersebut?

Perbedaan Ketiganya

Yang pertama, United Kingdom atau Inggris Raya. Istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk seluruh wilayah dari kerajaan Inggris atau negara Inggris modern, dimana negaranya ini terdiri dari 4 negara konstituen, yaitu Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara.

Kedua, sebutan Great Britain atau Britania Raya. Britania Raya sebetulnya bukan sebutan untuk negara, melainkan sebutan yang merujuk pada wilayah geografis. Britania Raya mencakup 3 wilayah utama, yaitu Inggris, Wales, dan Skotlandia. Pulau ini merupakan terbesar di wilayah kepulauan Inggris dan pulau terluas ke-8 di dunia, dengan luas 209.331 km2.

Dan yang ketiga adalah England atau Inggris. Sebutan Inggris ini digunakan untuk merujuk ke area Inggris sebagai sebuah negara konstituen bagian dari Inggris Raya. Inggris sendiri,  secara resmi tidak memiliki pemerintahan atau politik sendiri.

Sebagaimana halnya Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, negara bagian ini juga punya peran penting dalam pembentukan Inggris Raya. Salah satunya di permulaan ke-19, pusat revolusi industri dunia berada di Inggris Raya.

United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara, adalah nama resmi dari negara yang umumnya kita kenal dengan nama Inggris.

Letak Inggris Raya

Untuk memudahkan agar tidak tertukar dengan Inggris, England, kali ini kita akan menggunakan istilah Inggris Raya untuk menunjuk seluruh negara ini. Negara ini merupakan negara berdaulat, letaknya berada di lepas pantai barat laut benua biru atau Benua Eropa.

Inggris Raya merupakan sebuah negara kepulauan, dengan wilayah yang terdiri dari pulau Britania Raya, bagian timur laut pulau Irlandia dan sejumlah pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya. Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian dari Inggris Raya yang berbagi perbatasan darat dengan negara berdaulat lain, yaitu Republik Irlandia. Di samping itu negara ini diapit oleh Samudera Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris dan Laut Irlandia.

Total luas wilayah dari Inggris Raya adalah sebesar 242.495 km2. Jika kita coba bandingkan dengan luas wilayah daerah di Indonesia, luasnya ini kurang lebih sekitar setengah dari pulau Sumatera yang memiliki luas 473.481 km2.

Inggris Raya juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan Pulau Man. Wilayah-wilayah ini terkait, tetapi secara konstitusional bukanlah bagian dari Inggris Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah seberang laut Britania/Inggris. Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari Imperium Britania/Inggris, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi.

Jumlah Populasi Penduduk

Pada tahun 2020, jumlah populasi penduduk Inggris Raya diperkirakan berjumlah 67.081.234 jiwa. Secara historis, penduduk asli Inggris Raya dianggap sebagai keturunan dari berbagai kelompok etnis, seperti Celtik, Romawi, Anglo Saxon, Norse, Wales dan Normandia yang menetap di wilayah tersebut sebelum abad ke-12.

Agama yang Dianut

Agama Kristen telah mendominasi kehidupan keagamaan di Inggris Raya selama lebih dari 1.400 tahun. Survei terakhir yang dilakukan pada tahun 2011, menyebutkan bahwa agama Kristen adalah agama dominan di negara ini dengan persentase pemeluk mencapai 59,5% dari populasi, disusul dengan agama Islam dengan persentase pemeluk sebanyak 4,4%, sementara sekitar 25,7% populasi Inggris Raya menyatakan tidak beragama atau atheis.

Bahasa Resmi

Inggris Raya sesungguhnya secara de jure tidak memiliki bahasa resmi. Namun secara de facto negara ini dan negara-negara konstituennya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi yang dipakai oleh penduduk di negara ini. Selain itu pemerintah Inggris Raya juga mengakui beberapa bahasa daerah di masing-masing wilayah konstituennya, seperti bahasa Wales, Irlandia, Gaelik Skotlandia, dan bahas Kernowek.

Ibukota Inggris Raya

London adalah ibukota dan kota terbesar di Inggris Raya. Kota ini merupakan area kota metropolitan terbesar di Inggris Raya. Kota London yang berada di sepanjang sungai Thames ini, selama dua ribu tahun telah menjadi permukiman utama di Inggris Raya, sejak didirikan pertama kali oleh Kekaisaran Romawi pada abad ke-1 dengan nama Londinium.

Inggris Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah Monarki Konstitusional dan sistem Parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibukota London.

Raja dan Perdana Menteri Baru

Sebagai negara monarki saat ini Inggris Raya dikepalai oleh Raja Charles III (menggantikan Ratu Elizabeth II yang wafat pada 8 September 2022 dalam usia 98 tahun), yang juga berperan sebagai kepala negara untuk negara-negara persemakmuran lainnya. Sedangkan pemerintahan negara ini dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana Menteri Inggris Raya saat ini adalah Elizabeth Truss (Liz Truss), yang menjabat sejak 5 September 2022, menggantikan Boris Johnson yang menjabat sejak tahun 2019 lalu.

Devolusi dan Non-Devolusi

Seperti diketahui, terdapat 4 negara konstituen di dalam kedaulatan Inggris Raya, yaitu Inggris, Wales, Skontlandia dan Irlandia Utara. Dalam pemerintahannya, negara-negara konstituen ini terbagi menjadi dua, yaitu negara devolusi dan negara non-devoluasi.

Devolusi dapat diartikan sebagai pelimpahan kekuasaan dari pemerintah pusat di suatu negara kepada pemerintah pada tingkat yang lebih rendah. Untuk lingkup negara Inggris Raya, devolusi adalah pelimpahan kekuasaan kepada negara konstituen mereka, yaitu Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Alhasil, ketiga negara ini menyandang status negara devolusi di Inggris Raya.

Karena status devolusi tersebut, ketiga negara tersebut memiliki pemerintahan sendiri yang berbeda-beda kekuasaannya, dan berpusat pada ibukota masing-masing. Sementara  untuk Inggris,  dia adalah satu-satunya negara non-devolusi dalam Inggris Raya, dimana kemudian semua pemerintahannya mengikuti pemerintahan pusat dari Inggris Raya.

Kekuatan Ekonomi & Industri Dunia

Dalam sejarahnya, selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Inggris Raya merupakan salah satu negara industri pertama di dunia, dan juga kekuatan utama dunia. Dan hingga saat ini Inggris Raya tetap menjadi kekuatan besar yang berpengaruh tidak hanya dalam bidang politik dunia, namun juga dalam bidang budaya, militer, ekonomi, dan sains.

Inggris Raya memiliki kekuatan ekonomi terbesar ke-5 berdasarkan produk domestik bruto (PDB) nominal, dan terbesar ke-10 berdasarkan paritas daya beli. Negara ini memiliki ekonomi berpenghasilan tinggi dan memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) yang sangat tinggi, yang berada pada peringkat ke-13 dunia.

Demikian sekilas penjelasan tentang Inggris, Inggris Raya dan Britania Raya. Semoga kita tidak lagi bingung jika mendengar ketiga istilah tersebut.

 

Editor : Dezete

Sumber : Youtube “Invoice Indonesia” dan sumber lainnya.

 

About Dezete

Sebagai Pemimpin Redaksi berita.biz.id beliau merupakan seorang Jurnalis Senior. Beliau mengawali karir jurnalistiknya pada tahun 1995 di Majalah UMMAT Jakarta. Pernah menjadi Redaktur Pelaksana Tabloid AMANAT NASIONAL, Redaktur Majalah KOMODITAS. Kemudian, menjadi Redaktur Tabloid ABSOLUT dan menjadi Editor Freelance Penerbit PUSTAKA HIDAYAH. Juga pernah menjadi Editor majalah FORTUNE Indonesia, Kelompok Kompas Gramedia (KKG).

Check Also

7 Kota Dunia di Bawah Permukaan Laut

Beberapa kota besar di dunia ini diketahui berada pada ketinggian dibawah permukaan laut (DPL). Dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *